EAS Rekayasa Kebutuhan - Studi Kasus Autorent

 

        AutoRent merupakan sebuah perusahaan penyewaan mobil di Kota Surabaya. Sistem penyewaan yang berjalan pada AutoRent belum terkomputerisasi. Pada proses yang berjalan terdapat beberapa masalah seperti proses penyewaan mobil dan pembuatan laporan yang tidak terintegrasi, sehingga menyebabkan kesalahan seperti redudansi data pada proses pembuatan laporan.

Kebutuhan

Kebutuhan Fungsional

  1. Sistem menyediakan fitur pembuatan akun bagi pelanggan
  2. Sistem menyediakan fitur login bagi pelanggan
  3. Sistem menyediakan fitur edit profil bagi pelanggan
  4. Sistem menyediakan fitur pencarian mobil bagi pelanggan
  5. Sistem menyediakan fitur informasi detail mobil bagi pelanggan
  6. Sistem menyediakan fitur pemesanan mobil bagi pelanggan
  7. Sistem menyediakan fitur pembayaran menggunakan payment gateway bagi pelanggan
  8. Sistem menyediakan fitur pemberian ulasan bagi pelanggan setelah meminjam mobil
  9. Sistem menyediakan fitur login bagi admin
  10. Sistem menyediakan fitur manajemen mobil bagi admin
  11. Sistem menyediakan fitur laporan transaksi penyewaan bagi admin

Kebutuhan Non-Fungsional

  1. Sistem dapat diakses 24 jam sehari, 7 hari seminggu.
  2. Sistem harus memiliki latensi yang rendah.
  3. Sistem harus mampu melakukan multikomunikasi dimana sistem dapat menangani beberapa permintaan pesanan di waktu yang sama sehingga mencegah kemungkinan satu atau lebih user meminjam mobil yang sama.
  4. Sistem harus berhasil dalam menyimpan semua data dengan persistent.
  5. Sistem menggunakan bahasa Indonesia.
  6. Sistem menggunakan mata uang Rupiah
  7. Sistem harus mampu menangani jumlah user yang semakin banyak dengan tetap mempertahankan kriteria - kriteria di atas.

RML

Business Objective Model

Feature Tree


Dokumen SKPL


Video Presentasi


Comments